rahasia enaknya punya warnet


siapa bilang buka usaha warnet itu susah, gampang lg bro.. hasilnya pun lumayan untuk nambah nambah belanja bulanan untuk malam mingguan. hahaha... modal nya juga ga terlalu besar bro.. cuma perlu sedikit belajar tentang jaringan aja, ini pun bisa bro lakuin sewaktu menjalani warnet. Paling 3 bulanan dijamin udah mahir deh.. sebelum berandai terlalu jauh tentang alangkah indahnya mempunyai warnet mari kita simak dulu artikel perhitungannya dibawah ini sob

PERHITUNGAN LISTRIK

1 set komputer biasanya mengkonsumsi 110 watt. PLN menghitung pemakaian listrik dengan satuan kilo watt per hour (KWH) atau pemakaian kilowatt per jam dan dijual ke konsumen dengan harga Rp. 550/KWH . Jadi bila komputer dinyalakan selama 10 jam maka biayanya adalah:

Rp. 110x 20 jam = 2.200 watt = 2.20 KWH.

Jumlah yang harus dibayar:
 Rp. 550 x 2.20 KWH = Rp. 1.210

Bila 10 komputer digunakan selama 20 jam maka biaya yang harus dikeluarkan selama sehari adalah:
Rp. 1.210 x 10 = Rp. 12.100 dikalikan 30 hari hasilnya adalah Rp.  363.000.

Disamping komputer ada juga peralatan lain yang mesti dihitung, misalnya: lampu, kulkas, kipas angin atau AC.

Normalnya sebuah warnet yang menggunakan 10 komputer+LCD+Kulkas+AC adalah Rp. 700.000/bulan.


LABA BERSIH USAHA WARNET

Adalah penghasilan bulanan setelah dikurangi biaya operasional, biaya penyusutan dan sewa tempat usaha.

Biaya Operasional
Adalah biaya untuk menjalankan usaha warnet yang dikeluarkan secara rutin tiap bulan, diantaranya:
- Gaji karyawan
- Rekening PLN
- Biaya Akses Internet

Biaya Penyusutan
Komputer pada umumnya mengalami penyusutan dalam wantu tertentu. Untuk komputer, usia layak pakainya adalah 3 tahun. Jadi dalam 3 tahun, komputer dianggap sudah tidak memiliki harga jual lagi atau dihitung nol. Contoh perhitungannya, jika komputer dibeli seharga Rp. 3.000.000, maka biaya penyusutannya :

Rp. 3.000.000 : 36 bulan = Rp. 833.333.

Biaya Sewa Tempat
Biaya penyusutan semestinya termasuk biaya yang disisihkan karena merupakan modal awal yang digunakan untuk membangun warnet. Termasuk dalam hal ini adalah biaya sewa tempat. Misalnya biaya sewa tempat kita asumsikan adalah: Rp. 10.000.000/thn.
Maka tiap bulan pengurangan yang mesti kita masukkan dalam tabel adalah:
Rp. 15.000.000 : 12 bulan = Rp. 1.250.000

Pendapatan Bulanan
Warnet umumnya memiliki jam aktif yang berbeda-beda, untuk waktu buka umumnya adalah 12 jam/hari (buka jam 10.00 dan tutup jam 22.00). Bila dengan 10 komputer dan harga jual Rp. 3.000/jam maka keuntungan yang bisa diperkirakan adalah:

10 PC x Rp. 3.000/jam = Rp. 30.000 x 8 jam (perkirakan kepadatan pengunjung) = Rp. 240.000/hari

Jadi keuntungan per hari adalah Rp. 240.000/hari dan
Keuntungan per bulannya adalah Rp. 240.000 x 30 = Rp. 7.200.000


TABEL ANALISA BISNIS WARNET MENGGUNAKAN AKSES SPEEDY

No
JENIS PENGELUARAN + PENYUSUTAN BULANAN
Satuan
Total
1
Gaji karyawan
40,000/hari
1,200,000
2
ISP TELKOM SPEEDY Paket Games 1 MB
645,000+ppn
714,500
3
PLN 3.500 watt

700,000
4
Kertas print, tinta, dll.

200,000
5
Biaya penyusutan peralatan komputer

833,333
6
Biaya sewa tempat

1,250,000
Total Pengeluaran
4,897,833
No
JENIS PENDAPATAN BULANAN
Satuan
Total

Pendapatan bulanan Internet
300.000/hari
9,000,000

Pendapatan dari print
20.000/hari
600,000

Pendapatan dari snack
10.000/hari
300,000
Total Pendapatan
9,900,000
No
L A B A    BERSIH
Satuan
Total

Pendapatan

9,900,000

Pengeluaran

4,897,833
Total Laba Bersih
5,002,167


PERHITUNGAN BEP
BEP atau Break Even Point atau Titik Impas atau bahasa dagangnya “Balik Modal” adalah perhitungan analisa untuk menghitung modal awal yang kembali selama usaha berjalan.

Misalnya total biaya awal Investasi secara keseluruhan adalah Rp. 40.000.000, maka perhitungan BEP adalah Investasi dibagi laba bersih bulanan.  Ilustrasinya adalah:
BEP = Rp. 40.000.000 : 3.207.167 = 12,4 Bulan.

Jadi Balik Modal Warnet akan terjadi kira-kira selama 12 bulanan (setahun lebih dikit).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...